Menjadi pimpinan berarti
menjadi pelayan
Menjadi pimpinan berarti
siap memberi
Menjadi pimpinan berarti
menjadi penanggung jawab
Menjadi pimpinan berarti
harus memimpin
Dan keajaiban persyarikatan
pun terus berjalan.
Ajaib. Inilah kata yang
tepat untuk menggambarkan pola gerak persyarikatan Muhammadiyah
Bagaimana tidak, kalo di
tempat lain (baca: lembaga atau instansi umumnya) orang bekerja kemudian digaji
atau mendapat honor. Tapi di Muhammadiyah, menjadi pimpinan berarti juga harus siap
untuk iuran, tarikan, infaq dll, untuk Muhammadiyah. Tidak ada gaji, tidak ada
honor apalagi bonus.
Akan tetapi dari tahun ke
tahun tidak surut kader-kader Muhmmadiyah yang terus bergerak dan menggerakkan
persyarikatan ini. Dan fakta membuktikan, dengan pola gerak Muhammadiyah yang
seperti ini, justru Muhammadiyah bisa menjadi organisasi yang sangat besar
bahkan memiliki amal usaha terbesar di dunia. Subhanallah.
Tidak terkecuali, Pimpinan
Cabang Muhammadiyah Pleret yang beberapa waktu lalu dengan lapang hati walaupun
berat harus melepas ketua umum, bapak Muhammad Fathul Mubin yang mengundurkan
diri karena harus Hijrah beberapa waktu ke negeri kangguru, Australia, pun
harus tetap bergerak.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Pleret yang kini diketuai bapak Drs. Suhadi berusaha melanjutkan keajaiban
perjuangan ini. Berjuang sepenuh hati dalam rangka mewujudkan masyarakat islam
yang sebenar-benarnya.
Rencana kerja dibuat,
strategi disusun dan perjuanganpun terus digemakan.
Mulai dari penataan
administrasi, rapat rutin pimpinan, mengaktifkan lagi sekolah da’i, pengajian
selapanan untuk seluruh warga muhammadiyah, dan lain-lain.
Dan unuk memastikan
program-program yang telah disusun tidak berhenti atau jalan ditempat karena faktor
kesibukan personil pimpinan yang walaupun banyak ide dan program, namun
kenyataan sebagian besar anggota pimpinan PCM Pleret adalah orang-orang yang
memiliki ikatan tugas dinas lain, maka segera dibentuk sebuah sekretariat dan
petugas khusus. Sekretariat dan petugas khusus inilah yang akan menjadi
kepanjangan tangan dari pimpinan. Berbagai urusan masyarakat menyangkut
persyarikatan Muhamadiyah di wilayah kecamatan Pleret siap dilayani.
Urusan pendidikan misal,
selama ini untuk dapat ketemu dengan bagian Majelis Pendidikan Dasar sangat
sulit, harus kangsenan dan kemungkinan waktu yang bisa adalah sore atau malam. Kini
hal itu tidak boleh lagi terjadi.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Pleret bagian apapun kini dalam proses berbenah, walaupun setahap demi setahap,
setapak demi setapak, tapi kita berharap layanan dan perjuangan ini akan
semakin tertata, semakin baik, dan semakin indah dirasakan oleh warga masyarakat.
Karena kita harus berbuat.
Berbuat untuk diri sendiri
Berbuat untuk masyarakat
Berbuat untuk persyarikatan
Dan,..
Kesemuanya itu dilakukan semata-mata
hanya mengharap Ridlo Allah SWT, Bukan yang lain.
Triyanto, S.Pd.
Sekretaris PCM Pleret