Rapat dan kajian rutin
pengasuh TPA Al-Hidayatul ‘ulum Dahromo malam hari ini sangat istimewa. Bukan hanya
karena Ustadz Giyarto selaku tuan rumah memberikan menu hidangan bakso. tetapi
lebih dari itu. Pengasuh yang hadir cukup banyak. Bahkan juga beberapa alumni
santri yang kini sudah besar dan sedang menempuh pendidikan di bangku kuliahpun
mau gabung menjadi pengasuh TPA.
Dengan bertambahnya
beberapa pengasuh baru, maka total pengasuh TPA Al-Hidayatul ‘Ulum ada 21
orang. Sungguh jumlah yang bukan sedikit untuk mengelola TPA dusun yang jumlah
santrinya sementara ini baru sekitar 30an.
Memang ada kendala. dari jumlah
pengasuh yang 21 orang tersebut, hanya sedikit yang bisa masuk penuh
mendampingi santri dalam 1 minggu. Selebihnya rata-rata hanya bisa hadir 2 kali
dalam satu minggu. Bahkan ada yang hanya sanggup 1 hari seminggu. Yaitu aku
sendiri. Hehe.. dan permasalahan ini disiasati dengan dibuatnya jadwal piket
pengasuh. Paling tidak dalam 1 hari ada minimal 5 orang pengasuh.
Melihat kehadiran pengasuh
dalam kajian malam hari ini juga memunculkan sebuah semangat dan optimisme
baru. TPA Al-Hidayatul’ulum yang di tahun 90an eksis menjadi TPA besar dengan
jumlah santri lebih dari 100, sepertinya akan terulang lagi. TPA yang selalu
siap mendampingi belajar anak-anak di lingkungan Dahromo dan sekitarnya. TPA
yang selalu meriah karena anak-anak asyik belajar mengaji, qiroah, nashid,
adzan, dan juga CCA. TPA yang banyak mendapatkan trophy penghargaan karena
prestasi santri-santrinya.
Bukan hal yang sulit untuk
mengajak anak-anak kembali aktif berangkat mengaji di TPA, tapi komitment
pengasuhlah yang lebih dibutuhkan saat-saat ini. Ketika santri ada dan pengasuh
sedikit atau malah tidak hadir, maka sudah barang tentu santri ataupun orang
tua santri menjadi tidak percaya lagi akan pendampingan belajar mengaji di TPA
al-Hidayatul’ulum ini.
Maka, mari teman-teman.
Kita aktif dan gerakkan lagi TPA kita. Adik-adik dan anak-anak kita sangat butuh
pendampingan dalam belajar agama Islam, khususnya belajar Al-qur,an.
Insyallah ini akan menjadi
ilmu yang bermanfaat dan amal jariyah kita. Amin.
Triyanto, S.Pd.
Wakil Direktur TPA
Al-Hidayatul’ulum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar