Senin, 01 Oktober 2012

Karena Kita Harus Berbuat


Menjadi pimpinan berarti menjadi pelayan
Menjadi pimpinan berarti siap memberi
Menjadi pimpinan berarti menjadi penanggung jawab
Menjadi pimpinan berarti harus memimpin

Dan keajaiban persyarikatan pun terus berjalan.
Ajaib. Inilah kata yang tepat untuk menggambarkan pola gerak persyarikatan Muhammadiyah
Bagaimana tidak, kalo di tempat lain (baca: lembaga atau instansi umumnya) orang bekerja kemudian digaji atau mendapat honor. Tapi di Muhammadiyah, menjadi pimpinan berarti juga harus siap untuk iuran, tarikan, infaq dll, untuk Muhammadiyah. Tidak ada gaji, tidak ada honor apalagi bonus. 
Akan tetapi dari tahun ke tahun tidak surut kader-kader Muhmmadiyah yang terus bergerak dan menggerakkan persyarikatan ini. Dan fakta membuktikan, dengan pola gerak Muhammadiyah yang seperti ini, justru Muhammadiyah bisa menjadi organisasi yang sangat besar bahkan memiliki amal usaha terbesar di dunia. Subhanallah.

Tidak terkecuali, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pleret yang beberapa waktu lalu dengan lapang hati walaupun berat harus melepas ketua umum, bapak Muhammad Fathul Mubin yang mengundurkan diri karena harus Hijrah beberapa waktu ke negeri kangguru, Australia, pun harus tetap bergerak.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pleret yang kini diketuai bapak Drs. Suhadi berusaha melanjutkan keajaiban perjuangan ini. Berjuang sepenuh hati dalam rangka mewujudkan masyarakat islam yang sebenar-benarnya.

Rencana kerja dibuat, strategi disusun dan perjuanganpun terus digemakan.
Mulai dari penataan administrasi, rapat rutin pimpinan, mengaktifkan lagi sekolah da’i, pengajian selapanan untuk seluruh warga muhammadiyah, dan lain-lain.

Dan unuk memastikan program-program yang telah disusun tidak berhenti atau jalan ditempat karena faktor kesibukan personil pimpinan yang walaupun banyak ide dan program, namun kenyataan sebagian besar anggota pimpinan PCM Pleret adalah orang-orang yang memiliki ikatan tugas dinas lain, maka segera dibentuk sebuah sekretariat dan petugas khusus. Sekretariat dan petugas khusus inilah yang akan menjadi kepanjangan tangan dari pimpinan. Berbagai urusan masyarakat menyangkut persyarikatan Muhamadiyah di wilayah kecamatan Pleret siap dilayani.

Urusan pendidikan misal, selama ini untuk dapat ketemu dengan bagian Majelis Pendidikan Dasar sangat sulit, harus kangsenan dan kemungkinan waktu yang bisa adalah sore atau malam. Kini hal itu tidak boleh lagi terjadi.

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pleret bagian apapun kini dalam proses berbenah, walaupun setahap demi setahap, setapak demi setapak, tapi kita berharap layanan dan perjuangan ini akan semakin tertata, semakin baik, dan  semakin indah dirasakan oleh warga masyarakat.

Karena kita harus berbuat.
Berbuat untuk diri sendiri
Berbuat untuk masyarakat
Berbuat untuk persyarikatan
Dan,..
Kesemuanya itu dilakukan semata-mata hanya mengharap Ridlo Allah SWT, Bukan yang lain.


Triyanto, S.Pd.
Sekretaris PCM Pleret